Cara Memainkan Harmonika
Harmonika adalah alat musik kecil serbaguna yang digunakan untuk memainkan hampir setiap jenis musik dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Meskipun pada awalnya kelihatan membingungkan untuk dipelajari, harmonika sebetulnya adalah alat musik yang mudah dan menyenangkan untuk dimainkan. Baca langkah-langkah di bawah ini untuk belajar memainkan harmonika.Iklan
Metode 1 dari 3: Memulai
-
1Pilih sebuah harmonika. Ada banyak jenis harmonika yang dijual, harga dan kegunaannya berbeda-beda. Untuk sekarang, belilah harmonika diatonik atau kromatik. Kedua tipe ini dapat digunakan untuk memainkan sebagian besar musik populer, seperti blues atau folk.Iklan
- Harmonika diatonik dianggap sebagai jenis yang paling banyak
tersedia di pasaran, dan tentu saja yang paling murah. Harmonika ini
sudah diatur ke kunci-kunci spesifik, yang tidak dapat diubah.
Kebanyakan harmonika diatonic diatur ke kunci C. Tipe harmonika diatonic
meliputi “harmonika blues”, “harmonika tremolo”, dan “harmonika oktaf”.
- Di belahan dunia barat, lebih umum harmonika blues; di Asia timur, harmonika tremolo lebih sering dijumpai.
- Harmonika kromatik adalah tipe harmonika yang menggunakan sebuah
peralatan mekanik untuk mengontrol lubang yang menghasilkan suara.
Harmonika kromatik dasar dengan 10 nada hanya dapat memainkan satu kunci
penuh (sama seperti harmonika diatonic), namun kromatik dengan 12-16
lubang dapat diubah ke kunci apa saja. Kromatik diakui lebih mahal dari
kebanyakan harmonika diatonik; sebuah harmonika kromatik buatan merek
terkenal dapat mencapai harga jutaan rupiah.
- Karena fleksibilitasnya, harmonika dengan lebih dari 12 nada umum dipilih untuk musik jazz.
- Sebutan singkat yang umum untuk harmonika adalah “harp”. Ini berasal dari nama tradisionalnya, yaitu “French harp” dan “blues harp”. Selama konteksnya jelas, kata “harmonika” dan “harp” dapat digunakan saling bergantian.
- Harmonika diatonik dianggap sebagai jenis yang paling banyak
tersedia di pasaran, dan tentu saja yang paling murah. Harmonika ini
sudah diatur ke kunci-kunci spesifik, yang tidak dapat diubah.
Kebanyakan harmonika diatonic diatur ke kunci C. Tipe harmonika diatonic
meliputi “harmonika blues”, “harmonika tremolo”, dan “harmonika oktaf”.
-
2Pelajari harmonika Anda. Harmonika merupakan alat musik reed yang menggunakan brass reed (kuningan dari tembaga). Reed adalah apa yang memisahkan udara yang Anda tiup atau tarik melalui lubang untuk menciptakan nada. Reed ditanam pada sebuah lempengan, disebut “lempeng reed”, yang juga biasanya terbuat dari kuningan. Bagian harmonika tempat menanam reed disebut “comb”, dan biasanya terbuat dari plastik atau logam. Bagian “mouthpiece” dari harmonika bisa jadi terintegrasi dengan comb, atau di harmonika kromatik terpisah. Bagian “cover plates” menutupi bagian lainnya, dan bisa dibuat dari kayu, logam, atau plastik.
- Sliding bar harmonika kromatik juga biasanya dibuat dari logam.
- Tergantung dari apakah Anda meniup atau menghisap harmonika Anda, nada-nada berbeda dihasilkan oleh reeds. Harmonika diatonik umum yang disetel C saat ditiup akan menjadi G saat dihisap. Tangga nada ini melengkapi satu sama lain dengan baik, masing-masing saling mengisi tanpa perlu menambah lubang ekstra.
- Reed di dalam harmonika Anda rapuh dan akan usang seiring waktu. Harmonika harus dimainkan dengan benar dan mendapat perawatan teratur untuk menjaga nadanya tetap bagus selama mungkin.
-
3Belajar membaca tabulasi harmonika, sama seperti gitar, harmonika dapat dimainkan dengan mengikuti tabulasi, menyederhanakan notasi menjadi sebuah sistem yang mudah, berisi pola tiup dan hisap. Tabulasi juga berguna untuk harmonika kromatik yang besar, tapi berbeda dari tabulasi diatonik, dan lebih jarang.Iklan
- Tarikan/hembusan ditandai dengan panah. Panah ke atas menandakan hembus napas; panah ke bawah menandakan tarik napas.
- Kebanyakan lubang pada harmonika diatonik menghasilkan dua nada “bertetangga” pada tangga nada; maka memainkan C dan D pada tangga nada yang sama dilakukan dengan meniup lubang yang benar, menghisap dari lubang yang sama.
- Lubang ditandai dengan angka, dimulai dari nada terendah (tangan
kiri) dan terus naik. Maka, dua nada terendah adalah (atas)1 dan
(bawah)1. Pada harmonika dengan 10 lubang, nada tertinggi adalah (bawah)
10.
- Beberapa nada pada harmonika regular 10 lubang sama, (bawah) 2 dan (atas) 3. Ini diperlukan untuk memberikan jarak yang pantas dalam memainkan tangga nada.
- Teknik-teknik lanjutan ditandai dengan garis miring atau tanda kecil
lain. Garis miring diagonal sepanjang panah mengindikasikan bending
nada (dibahas nanti) diperlukan untuk mendapat nada yang tepat. Tanda
chevron atau garis miring pada tabulasi kromatik dapat juga
mengindikasikan perlu atau tidak menahan tombol.
- Tidak ada standarisasi sistem yang digunakan oleh seluruh pemain harmonika. Namun, setelah Anda berlatih dan berbiasa membaca satu tipe tabulasi, tipe-tipe lain akan dapat Anda pelajari dengan cepat.
- Tarikan/hembusan ditandai dengan panah. Panah ke atas menandakan hembus napas; panah ke bawah menandakan tarik napas.
Metode 2 dari 3: Teknik Dasar Harmonika
-
1Bunyikan nada dengan meniup. Latihan paling pertama dengan alat musik baru Anda adalah membunyikan nada. Pilih satu lubang atau satu set lubang pada mouthpiece dan tiup dengan lembut. Lubang yang bersebelahan didesain untuk otomatis berharmonisasi satu sama lain, jadi cobalah meniup tiga lubang sekaligus untuk menghasilkan bunyi yang indah. Latih berpindah antara memainkan satu lubang dan memainkan kord dari banyak lubang.
- Cara main seperti itu disebut “straight-harp” atau “first position”.
- Seperti yang Anda duga, jumlah lubang yang Anda tiup sebagian dikendalikan oleh bibir Anda. Agar memiliki kontrol yang lebih besar pada nada yang Anda mainkan, Anda juga akhirnya akan belajar menggunakan ujung lidah untuk menutup lubang. Ini akan dibahas nanti.
-
2Hisap udara untuk mengganti nada. Ingatlah untuk menghisap udara dengan lembut, tarik udara itu untuk meninggikan nada satu langkah. Dengan meniup dan menghisap sepanjang mouthpiece, Anda akan dapat memainkan semua nada pada harmonika Anda.
- Cara main seperti itu disebut “cross-harp” ata u “second position”. Nada cross-harp seringkali cocok untuk memainkan riff blues.
- Bila Anda punya harmonika kromatik, berlatihlah menekan dan menahan slide button untuk lebih mengendalikan nada yang Anda hasilkan.
-
3Coba mainkan tangga nada. Pada harmonika diatonik C, tangga nada C dimulai dari (atas) 4 dan naik ke (atas) 7. Pola tiup-hisap diulangi kecuali pada lubang ke-7, di mana ini terbalik (hisap dulu baru tiup). Tangga nada ini adalah satu-satunya tangga nada yang lengkap pada harmonika C, namun kadang Anda juga bisa memainkan lagu pada tangga nada lain, asalkan lagunya tidak meliputi nada yang tidak ada pada harmonika.
-
4Berlatih. Teruslah berlatih memainkan tangga nada dan nada tunggal sampai Anda nyaman memainkan hanya satu nada per satu waktu. Ketika Anda sudah memiliki kendali atas harmonika Anda, pilih lagu sederhana dan berlatih memainkannya. Tabulasi untuk lagu seperti “Mary Had a Little Lamb” dan “Oh, Susannah” mudah dicari di internet.Iklan
- Coba tambahkan tekstur dengan memainkan beberapa nada sekaligus.
Langkah selanjutnya dari latihan Anda adalah sedikit merilekskan kendali
dan menambah kord pada lagu yang Anda latih dengan memainkan dua atau
tiga lubang bersamaan. Ini akan membantu Anda mengembangkan kontrol yang
lebih pada mulut dan napas Anda, dan membuat lagu terdengar lebih
menarik.
- Jangan mainkan semuanya dalam kord! Coba tambahkan sebuah kord pada akhir verse atau bait. Yang penting adalah merasa nyaman berpindah dari nada tunggal ke kord.
- Coba tambahkan tekstur dengan memainkan beberapa nada sekaligus.
Langkah selanjutnya dari latihan Anda adalah sedikit merilekskan kendali
dan menambah kord pada lagu yang Anda latih dengan memainkan dua atau
tiga lubang bersamaan. Ini akan membantu Anda mengembangkan kontrol yang
lebih pada mulut dan napas Anda, dan membuat lagu terdengar lebih
menarik.
Metode 3 dari 3: Teknik Lanjutan
-
1Bayar les. Mulai dari sini, meski Anda dapat terus belajar sendiri, Anda akan lebih cepat menguasai bila berlatih di bawah bimbingan seorang pemain berpengalaman. Les harmonika bervariasi harga dan frekuensinya; silakan coba belajar dari seorang guru dan kemudian pindah hingga ketemu pengajar yang cocok.
- Sekalipun Anda les, teruskan membaca buku untuk meningkatkan permainan Anda. Les dengan guru professional bukan alasan untuk membuang semua materi pelajaran lain.
-
2Lewati lubang. Mudah untuk terperangkap dalam pola dengan terus menerus meniup dan menghisap sepanjang harmonika Anda, tapi karena Anda mulai memainkan lagu yang lebih sulit, Anda perlu berlatih berpindah nada dengan melewati lubang untuk menjangkau lubang lain. Mainkan lagu dengan notasi yang memungkinkan Anda melompati satu atau dua lubang.
- Latih perpindahan dengan menarik harmonika sedikit dan kembali ke posisi wajar (agar Anda makin familiar dengan posisi tiap lubang) dan dengan menahan hembusan Anda tanpa menggerakkan harmonika (agar Anda lebih terlatih dalam control napas).
-
3Mainkan dengan dua tangan ditangkupkan. Di permulaan, Anda mungkin memegang harmonika dengan jari telunjuk dan jempol tangan kiri (atau tangan yang kurang dominan) dan menggesernya saat Anda main. Tingkatkan level permainan Anda denga menambahkan tangan kanan Anda (atau tangan dominan). Sandarkan pangkal telapak kanan di bawah jempol kiri dan baringkan ujung telapak kanan sepanjang tangan kiri di mana jari Anda dapat ditekuk di sekitar jari kelingking kiri Anda. Ini menciptakan “sounding hole” yang dapat digunakan untuk mempengaruhi bunyi harmonika Anda.
- Tambahkan kicauan atau lengkingan lembut dengan mengepakkan sounding hole buka dan tutup. Lakukan itu di akhir verse untuk menambahkan emosi.
- Ciptakan efek pluit kereta api dengan cara mulai dengan sounding hole terbuka, lalu tepuk tertutup dan buka sekali lagi.
- Mainkan nada yang lembut dimatikan dengan membiarkan sounding hole hampir tertutup.
- Anda akan mendapati posisi ini memaksa Anda menahan harmonika pada suatu sudut, dengan ujung kiri harmonika sedikit mengarah ke bawah dan ke dalam. Posisi ini sebenarnya memudahkan teknik lain juga, jadi syukurilah.
-
4Belajar memblok dengan lidah. Blocking lidah adalah cara yang bagus untuk mengubah nada tunggal menjadi kord yang indah tanpa merusak nada aslinya. Gunakan sisi (ujung) lidah Anda, Anda akan menutup beberapa Anda dari sebuah kord, kemudian buka sedikit nadanya untuk menambahkan mereka. Teknik ini butuh latihan, tapi posisi sounding hole Anda harusnya membantu meletakkan lidah Anda di mouthpiece secara natural.
- Mulai dengan membuka mulut Anda untuk menutupi 4 nada pertama harmonika. Gunakan lidah, tutup lubang 1 sampai 3 dan mainkan nada lubang 4. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda hanya akan mendengar (atas) 4 dimainkan. Saat Anda telah dapat melakukan ini dengan mudah, mainkan nada terus dan angkat lidah Anda setengahnya untuk memainkan harmonisasi penuh.
- Blocking lidah dapat digunakan untuk menambahkan waltz atau polka pada lagu dengan menganti mereka dengan nada tunggal, atau dengan sejumlah cara lain. Fleksibel saja. Latih sampai Anda nyaman berimprovisasi dari lagu
5Mulai pelajari bending nada. Mungkin teknik paling lanjutan dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk menguasainya adalah bending. Bending adalah seni mengganti nada harmonika dengan membuat aliran udara lebih padat dan tajam. Ahli harmonika dapat mengubah harmonika diatonik menjadi sebuah harmonika “de facto” kromatik hanya dengan melakukan bending nada. Untuk saat ini, berlatihlah melakukan bending untuk menghasilkan nada datar untuk menambah repertoire Anda.- Teknik dasar bending adalah membuat celah di bibir Anda sangat-sangat kecil, dan tajam menghisap udara melalui celah itu ke lubang yang mau Anda bending. Tarik sebuah nada cross-harp dan perlahan cubit dengan bibir Anda bersama hingga Anda mulai mendengar nadanya berubah. Dengan mencubit bibir Anda kurang lebih, Anda dapat mengendalikan lebih jauh nadanya.
- Anda harus sangat berhati-hati saat berlatih bending. Karena udara yang melewati reed sangatlah tajam, dapat mudah mengendorkan atau membengkokkannya, merusak alat musik Anda. Kesabaran dan kepedulian diperlukan untuk mencari tengah-tengah antara tidak membending dan membending terlalu keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar