Jumat, 18 November 2016

Short Love

“ann… buka pintu lo ann!” teriak mira dan nam sembari menggedor-gedor pintu kamar ann. Sebenarnya ann malas membukakan pintu untuk kedua sahabat anehnya itu, habisnya mereka pasti akan mengacak-acak kamar ann. Itu menyebalkan baginya! Berhubung hari ini ann baik budi, jadi deh mereka dibukakan pintu. “lama banget sih lo bukannya, ann!” ujar nam yang langsung masuk ke kamar ann dan diikuti oleh mira.
“nah kami bedua bawain lo…”
“masker bengkoang lagi? atau mentimun? Atau cream pelembab?” ann memotong pembicaraan mira karena ia tahu sahabatnya itu pasti memberikan ramuan untuk menghancurkan jerawat jerawat busuk yang ada di wajahnya. “ehh bukan, ann. Ini itu cream dari korea. tantenya nam datang bawa ini nih.. jadi lo harus pake cream ini! Wajib!” jelas mira.
“yang bener lo mir. Dari korea? Sumpah lo? Sumpah?!”
“huh.. kalau udah cerita korea. Langsung dah tu kepo!” ujar nam sambil merampas cemilan yang dipegang ann. “ya udah gue percaya kali ini sama lo bedua. Sini biar gue langsung pake aja ni cream” ann merampas cream korea dari tangan mira dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya. Nam dan mira saling menatap. “nam lo yakin cream itu bisa ngilangi jerawatnya ann. Dia kan uda bolak-balik tu kita kasih yang macem-macem. Emang nggak bahaya ya buat mukanya ann?” ucap mira. Ann hanya menaik turunkan bahunya.
“girl… creamnya uda gue pake. Thanks ya!” ucap ann masuk ke kamarnya. “kayaknya kali ini lo nggak usah pake yang macem-macem lagi deh, ann” nam angkat bicara soal ini. “loh kenapa? Kan lo sendiri yang ngasih ini ke gue?”
“iya gue lupa kalau selama ini kita uda ngasih masker berbagai produk ke elo. Takutnya kali ini muka lo jadi kayak nenek lampir!”
“ahh rese lo bedua!” ann melemparkan bantal ke arah mira dan nam. Cepat-cepat itu anak kembali membersihkan wajahnya yang sudah dilumuri cream korea. “kenapa sih ini nggak ilang-ilang! Malah tambah banyak lagi! cup… cup… jerawat.. oh jerawat.. kau pergi ya dari wajahku yang imut ini. Aku malu tau!” gondok ann sambil mengelus dan memencet jerawatnya. Nam dan mira saling menatap.
Kesal! Itulah yang dirasakan ann saat ini. Item, mata belo, buntel, rambut yang kayak sarang tawon, itulah ciri-ciri yang menggambarkan sosok ann. Untung saja hidungnya masih terlihat mancung, yah, jadi nggak terlalu buruk amatlah! Tapi ann masih bisa bersyukur karena Tuhan masih memberikan anggota badan yang lengkap. Ann percaya, dibalik kesempurnaan seseorang pasti ada kejelekan yang menimpa dalam diri manusia. karena Tuhan Maha Adil, begitulah alasannya.
Ann, nam dan mira bersatu dalam kasur berukuran 5 kaki ini. Mereka sama-sama menatap asbes kamar ann. “coba aja muka gue kayak mika, pasti cowok-cowok di sekolah nggak anggap gue kayak nenek gombreng! Enak aja tu mulut bilangin gue buruk rupa! Emang tu mukanya uda cakep bener apa! Akhhh… rese banget sih nginget kejadian tadi siang. Malah bayu ada disana lagi. tengsin banget gue” omel ann. Mira dan nam memeluk sahabatnya itu. “yang penting hati lo nggak buruk, ann” ucap nam memberikan semangat untuk ann. Ann tersenyum. mira mulai bernyanyi dan menikmati angin dari jendela kamar ann. Diikuti oleh ann dan nam. Mereka sama-sama terhipnotis oleh hembusan angin yang begitu menyejukkan. Sampai akhirnya 3 anak ABG ini terlelap tidur di kasur milik orang berambut ikal pendek itu.
Saat semua guru berkumpul dan rapat di ruang guru. Warga sekolah termasuk 3 gadis beda perawakan ini menikmati kelonggaran waktu pembelajaran mereka. Ann, nam dan mira menghabiskan waktu mereka di kantin. Satu porsi bakso somay tidak cukup membuat perut mereka kenyang. “tambah lagi ah!, sekarang girilan lo bedua yang mesen makanan!” ucap ann. Mira dan nam mengangguk mau. Sambil menunggu pesanan mereka, ann memutar lagu kesukaannya, DREAM HIGH!. Gara-gara lagu ini ann jatuh cinta pada korea. Gilee abiss.. segala perlengkapan yang menyangkut tentang korea pasti dibelinya. Kalau kebetulan ann tidak punya uang, dia bisa saja mengemis pada mamanya. Untung saja, mama ann berbaik hati padanya. Kalau tidak? Pasti ann akan… ahh sudah lupakan!
Tiba..tiba… GUBRAAAAAK!! “ehh apa-apaan ni” ucap ann. Ada seorang laki-laki yang menyereduk duduk di samping ann. “pak lemon tea plus somay satu pak” kata cowok itu. Ann menatapnya tak karuan. Mimpi apa dia tadi malam sampai-sampai bayu bisa duduk di sampingnya. “ada apa” ucap cowok itu lagi yang ternyata itu adalah pangeran hayalan ann. Bayu namanya. Ann menggeleng dan tercengir-cengir. Tak lama pesenan bayu datang. Ia langsung menyedot habis setengah gelas. “gile bener.. bayu haus rupanya. Tapi kok cepet banget pesenannya datang. Lah gue??” dersis ann dalam hati.
Sumpah! Mati kutu ann kalau dekat bayu. Ia tak berkutik sedikit pun. Mau bicara “a” saja rasanya mau mati disedot jantung. “kok kamu diam aja, ann. Nggak mesen makanan?” ucap bayu sembari melahap bulat bakso pertamanya. Ann menggelengkan kepalanya. “dari mana bayu tahu nama gue?” dersisnya kegirangan kayak habis ketemu taecyeon artis korea itu loh. “ya udah nah… ini aku suapi kamu ya” bayu langsung menyuapi ann dengan garpunya. Tanpa disangka-sangka. Nenek lampir dan nenek sihir, duo sejoli yang tak pernah terpisahkan sepanjang abad yang menjadi musuhnya princess aneh ini datang merampas bakso yang hendak mendarat di mulut ann. Siapa lagi kalau bukan, Qui and Shyel. Tuh kan, namanya aja juga aneh bener.
“Bay kamu apa-apan sih nyuapi si Buruk Rupa ini!” ketus nenek lampir alias Qui. “tau lo, bay. Dia kan buruk banget tuh. Lo nggak malu apa deket-deket sama ni buruk rupa?!” syhel memanas-manasi suasana hati ann.
Melihat sahabatnya itu dikroyok. Mira dan nam meninggalkan pesanan mereka dan menghampiri ann. “kalian ngerusak suasana aja ya!” cetus nam yang paling berani di antara 3 sahabat ini. “ehh diem lo!” Qui menghantam meja kantin keras. Yah.. sangat keras. Sampai-sampai nam juga ikutan diem deh jadinya.
“bay.. astaga.. kamu ngapain sih deket sama ni cewek. Lihat deh baju kamu yang bersih mengkilap kinclong ini jadi bau gara-gara ni cewek. Mendingan yuk ikut aku ke kantin termahal di sekolah ini. Tempat itu cocok untuk orang kelas tinggi. Ya kan bay” qui menebalkan kata terakhirnya.
“lo ngomong apa sih, qui. Gue sengaja kesini itu karena gue mau lihat ann, bukan elo!” ujar bayu. Ann yang mendengar perkatan bayu saat itu nyaris saja pingsan. Jantungnya memompa lebih cepat. Ann don’t believe! Its wrong, guys! Masa sih, cewek dengan penampilan setengah buruk ini diperhatikan oleh cowok seeksis setanah air.. Alias sesekolah ini.
“bay… gue.. enghh maksudnya.. aku. Aku lagi mimpi kan bay? Kamu tadi ngomong apa, Bay? Kesini Cuma lihat aku?” ucap ann terbatah-batah. “iyaa, ann. Sebenarnya aku suka sama kamu. Maukah kamu jadi kekasihku?” bayu to the point saat itu di depan anak-anak lainnya. Termasuk duo nenek-nenek yang nyaris saja bunuh diri di sekolah ketika mendengar ucapan bayu barusan.
“tapi… tapi… tapi.. tapi aku cewek si buruk rupa, bay”
“tapi aku nggak pernah bilang kamu buruk rupa kan, ann. Kamu itu cantik! Kamu aja yang nggak sadar dengan diri kamu sendiri. Kamulah satu-satunya cewek yang berhasil membuat jantung aku deg-degan ann”
*glek* ann membasahi ternggorokkannya. Ini bukan sinetron drama korea loh. Asli.. bayu nembak ann saat itu juga.. apalagi di depan anak-anak lainnya. “terima aja ann” teriak pak toiko selaku pemilik kantin itu. “terima! Terima! Terima!” sorak riuh nam, mira dan anak lainnya. Ann mengangguk. “aku mau jadi pacar kamu bayu…” ucap ann akhirnya. Bayu tersenyum dan memeluk ann. “nyamannya…” dersis ann.
“nyaman kepala lo itu! Astaga ann lo itu uda ngacak-ngacak kepala gue, ann! ann banguuun..!!!” teriak nam. “AllahuaAkbar!” teriak ann yang akhirnya terbangun mendengar repetan nam. “lo ini apa-apaan sih!” mira ikut-ikutan merepet. “ya Allah… itu Cuma mimpi! Huft… cinta pendek dong gue sama bayu” rengek ann. “gara-gara elo ya jerawat dekil!! gara-gara elo gue malu kalau ketemu bayu.. ikkkhhh rese! Rese! Rese!” ann mencubit-cubiti jerawatnya sendiri.
“ahh mendingan lo fokus aja belajar ann. Jangan kebanyakan ngarep sama cowok, ann. Kalau lo terus-terusan gitu, lo malah nggak tenang hidup!” ucap nam. Mira mengangguk-agguk. “walaupun lo nggak bisa dapeti cowok yang lo suka. Yang penting lo sekarang bisa enjoy dengan sahabat gila lo ini. Ya kan, nam?” mira ikut menyemangati ann. Ann menatap kedua sahabatnya itu. Lantas gadis berkulit coklat itu memeluk sahabatnya. “thanks sahabat aneh gue” teriak ann ke telinga nam dan mira.
“gilaa! Bisa budek gue, ann” ucap nam sembari menjewer telinga ann. Ann, mira, dan nam tersenyum dan tertawa terbahak-bahak. karena waktu sudah sore, mira dan nam harus pulang ke rumah mereka masing-masing. ann bersyukur, meskipun ia tidak bisa mengejar cintanya, tapi ann masih bisa mengejar kebahagiaannya bersama nam dan mira, sahabatnya.
Dan perlu kalian ketahui, setelah keesokan harinya. Ternyata bayu benar-benar menyukai ann diam-diam. Walaupun bayu termasuk orang terpopuler sesekolahannya, tetapi cowok ini tipe orang yang setia. Terbukti saat bayu terperogok melihat ann ngumpul seru bersama nam dan mira. Moment itu, akhirnya mira dan nam membuat siasat agar bayu berkata jujur pada ann. Ann memang gadis beruntung, ada satu cowok tampan yang mengangguminya. Happy ending deh.. mimpi itu ternyata jadi kenyataan. Duo nenek-nenek itu menjerit layaknya orang keserupan setelah tahu cowok ngehits idola mereka bisa dekat dengan trio princess belacan!
selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar