Sabtu, 12 November 2016

Momentum Mario Gomez di Wolfsburg

Jakarta - Setelah kembali bermain di negaranya, Mario Gomez tidak langsung panas. Penyerang internasional Jerman itu baru memperlihatkan tanda-tandanya tadi malam.

Pada pertandingan lanjutan Liga Jerman pekan ke-10, Sabtu (5/11), Gomez menyumbangkan dua gol untuk memotori kemenangan timnya, VfL Wolfsburg, dengan skor 0-3 di kandang Freiburg.

Penampilan Gomez tersebut seakan menjawab kritikan yang terus dialamatkan kepada dia semenjak meninggalkan Besiktas pada musim panas lalu. Sebab, pemain 31 tahun itu tak kunjung mencetak gol dalam enam pertandingan pertamanya bersama klub barunya.

Barulah Gomez membuka rekening golnya untuk Wolfsburg di pekan kedelapan, kala timnya kalah 1-3 dari Darmstadt. Empat hari kemudian ia kembali mendulang satu gol saat Wolfsburg menang tipis 1-0 atas Heidenheimer di Piala Jerman.

Itu berarti, dalam empat laga terakhirnya Gomez berhasil mengoleksi empat gol.

Eks bintang Werder Bremen, Bayern Munich, dan Fiorentina itu di musim lalu keluar sebagai top skorer Liga Turki bersama Besiktas dengan torehan 26 gol. Ia tak pelak menjadi salah satu pemain kunci Besiktas dalam meraih titel juara pertamanya dalam tujuh musim.

Namun, usai kompetisi Gomez menyatakan dirinya tak mau melanjutkan kariernya di Turki gara-gara tensi politik yang sangat tinggi di negara tersebut. Ia kemudian memutuskan kembali ke kampung halaman dan membela Wolfsburg.

Wolfsburg sendiri masih dalam fase transisi. Kemenangan atas Freiburg tadi malam merupakan yang pertama sejak tim ini ditangani pelatih interim, Valerien Ismael. Ia ditunjuk sebagai pengganti Dieter Hecking, yang masa tugasnya disudahi pada pertengahan Oktober lalu, lantaran Wolfsburg tak pernah menang lagi sampai pekan ketujuh, sejak meraihnya di pekan pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar