Madrid - Manuel Pellegrini mengaku ingin kembali berkarier di Spanyol di masa depan. Namun, pelatih kebangsaan Chile itu menutup peluang melatih Real Madrid lagi.
Pellegrini, 63 tahun, pernah membesut El Real selama semusim pada 2009-10. Di eranya, Madrid memulai skuat Galactico dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Kaka, dan Xabi Alonso.
Namun, karier Pellegrini berlangsung negatif usai Madrid mengakhiri musim dengan tangan hampa. Madrid dipermalukan di Copa del Rey usai tersingkir di tangan klub divisi bawah, Alcorcon dengan agregat 1-4. Setelahnya, Ronaldo cs terdepak di babak 16 besar Liga Champions sebelum dikalahkan rival beratnya, Barcelona dalam perburuan gelar La Liga.
"Kembali ke sana tidak ada dalam benak saya. Secara pribadi, saya mencoba untuk tidak pernah kembali ke sebuah klub yang sudah pernah saya latih," ungkap Pellegrini kepada El Larguero, yang dilansir AS.
"Saya menyukai tantangan yang baru. Ini adalah salah satu alasan saya menerima tawaran melatih di China," sambung pelatih yang kini membesut Hebei China Fortune itu.
Pellegrini tidak menyelesaikan kontrak dua tahun yang disepakatinya dengan Madrid usai dipecat di akhir musim. Setelahnya, Pellegrini mengungkapkan frustrasinya karena tidak memiliki hak untuk menentukan skuatnya.
"Saya ingin sekali memenangi titel juara. Ketika itu kami menjalani musim yang luar biasa," lanjut Pellegrini. "Cristiano sempat absen selama tiga bulan. "
"Saya ingin sekali menjadi juara tapi saya tidak ingin suka dengan kondisi di sana. Saya tidak berminat melanjutkan di Real Madrid dengan seperti itu," ungkap pria yang juga pernah sukses dengan Manchester City itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar